Mulai tahun ini, pemerintah menggunakan sistem ujian berbasis komputer atau computer based test (CBT) pada ujian nasional. Sistem ujian CBT yang dipakai di Indonesia ini termasuk yang pertama di antara berbagai negara di dunia.
“Alhamdulilah, Indonesia termasuk yang paling awal menggunakan sistem ujian CBT,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Nizam, Ph.D. di @atamerica, baru-baru ini.
Menurut Nizam, Australia baru akan memakai ujian CBT pada 2019. Sedangkan pelajar di Cambridge, Inggris, baru akan memakai sistem ini pada 2020.
Nizam menyebut, salah satu alasan penggunaan CBT adalah karena kebanyakan siswa saat ini lahir pada masa yang dekat dengan komputer. Karena itu, kata Nizam, kita harus memfasilitasi anak-anak sesuai kehidupan di zamannya.
“Namun yang paling penting dari sistem CBT ini adalah untuk kejujuran dan integritas. Segala sesuatu bisa dicapai dengan kerja keras,” ujarnya.
Nah, salah satu cara mencapai kejujuran dan integritas dalam mengerjakan ujian CBT adalah dengan rajin berlatih. Tujuannya, agar terbiasa dengan sistem ujian yang belum dipakai semua sekolah di Indonesia ini. Saat ini banyak website yang dapat digunakan untuk berlatih ujian CBT, salah satunya ruangguru,com.
CEO dan Co-Founder Ruangguru.com, Iman Usman mengungkapkan, ujian online yang mereka usung bisa menjadi platform untuk latihan tes.
“Kami berusaha memberi pemahaman mengenai ujian CBT kepada siswa-siswi yang akan mengikuti ujian nasional (UN) berbasis komputer,” tutur Iman.
Rutin berlatih akan membuat siswa terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer serta membuat manajemen waktu selama ujian. Selain itu, mereka juga bisa langsung mengecek nilai hasil ujian.
“Jadi, siswa bisa tahu pelajaran apa yang menjadi kekuatan dan menghasilkan nilai baik,” imbuhnya.
Sumber berita: liputan6.com dan redaksi
Sumber gambar: news.metrotvnews.com
0 comments
Post a Comment